LOGO

Blog

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam sed massa ornare, pretium justo egestas, scelerisque diam. Donec quis commodo ligula.

Perkembangan teknologi berhasil menciptakan berbagai peluang baru untuk bisnis, sekaligus menciptakan alat-alat baru yang dapat mempermudah proses operasional bisnis. Salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang kini menjadi produk bisnis yang menguntungkan adalah Software as a Service atau SaaS.

Dengan semakin luasnya pasar bagi SaaS, produk ini menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Sebelum kalian mulai terjun ke bisnis SaaS, tidak ada salahnya untuk mengenal SaaS secara lebih mendalam. Selengkapnya ada di bawah ini!

Definisi SaaS yang Perlu Kalian Ketahui

Sesuai dengan namanya, SaaS atau Software as a Service adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis cloud. Perbedaan SaaS dengan layanan software konvensional adalah kalian tidak perlu melakukan instalasi program tambahan di komputer kalian jika menggunakan Saas. Kalian hanya perlu mengakses software yang telah disediakan oleh vendor melalui internet dengan username dan password masing-masing.

Selain itu, SaaS juga akan memudahkan bisnis kalian untuk beroperasi dengan lebih efektif. Kalian tidak perlu merekrut ahli IT untuk mengelola software, karena seluruh pengelolaan dan perawatan software akan ditangani oleh vendor. Vendor sendiri merupakan pihak ketiga yang menawarkan layanan SaaS tersebut.

Dengan adanya vendor, seluruh data yang tersimpan dalam penyimpanan cloud yang ditawarkan oleh SaaS akan tersimpan dan terkelola secara terpusat. Dengan demikian, keamanan data akan lebih terjamin dan data kalian juga akan menjadi lebih terorganisir.

Cara kerja SaaS sendiri umumnya menggunakan model cloud. Akan terdapat suatu perusahaan pengembang software yang dikenal sebagai vendor SaaS yang akan menjadi host di server milik mereka sendiri. Selain mengelola tempat penyimpanan atau storage, sebuah vendor juga biasanya mengelola platform, sistem operasi, maupun middleware atau perangkat lunak perantara.

Klien yang akan menyewa layanan SaaS umumnya akan memilih subscription plan atau rencana berlangganan sesuai dengan budget dan kebutuhan masing-masing. Setelah pembayaran awal dilakukan, maka vendor akan memberikan akses kepada klien, umumnya dengan memberikan username dan password tertentu.

Ada beberapa jenis SaaS yang sudah cukup familiar. Contohnya manajemen hubungan pelanggan milik HubSpotemail marketing seperti MailChimp, hingga layanan streaming seperti Netflix dan Spotify.

Photo by cottonbro studio from Pexels

Dulu Hingga Kini: Sejarah dan Perkembangan SaaS

Seperti halnya teknologi lain, SaaS yang kini menjadi salah satu alat bisnis yang paling menguntungkan juga mengalami berbagai perkembangan. Konsep SaaS sendiri sebenarnya sudah dicetuskan oleh J.C.R. Licklider pada tahun 1969, ketika dirinya mendirikan ARPANET atau Advanced Research Projects Agency Network.

Meskipun ARPANET disebut sebagai cikal bakal dari Internet, tapi ambisi yang dimiliki oleh Licklider adalah untuk menciptakan sistem cloud computing. Ide utama dari ARPANET adalah seluruh individu di seluruh penjuru dunia bisa mengakses program dan data yang dikelola secara terpusat.

SaaS baru berhasil dikembangangkan kembali pada akhir tahun 1990-an, ketika Salesforce meluncurkan layanan manajemen hubungan pelanggan. Produk tersebut merupakan salah satu produk SaaS pertama yang berhasil dirilis. Hingga saat ini, produk Salesforce masih menjadi jenis SaaS yang paling populer.

Dulu, produk SaaS hanya terbatas pada layanan sederhana seperti email atau layanan chatting. Seiring dengan berjalannya waktu, layanan SaaS menjadi semakin beragam. Produk Amazon Web Services yang diluncurkan pada tahun 2006 membantu pengusaha skala kecil-menengah dapat menyewa server yang dikelola oleh Amazon.

SaaS kemudian semakin tersebar luas setelah Microsoft dan Google mulai menawarkan produk SaaS yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

Sekarang, permintaan pasar untuk produk SaaS sudah semakin menjamur. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan pasar SaaS setiap tahunnya telah mencapai angka 31,9%! Oleh karena itu, bukan tidak mungkin bisnis SaaS di Indonesia dapat mencapai nilai Rp14,8 triliun pada tahun 2025.

Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis di Indonesia yang mengadopsi SaaS. Sebuah riset oleh TechinAsia menemukan bahwa 64% dari total responden sudah menggunakan SaaS dalam proses operasional bisnis mereka.

Semakin yakin bahwa SaaS merupakan peluang bisnis yang menguntungkan?

Photo by Burst from Pexels

Manfaat Bisnis Kalian Jika Menggunakan SaaS

Selain merupakan peluang bisnis yang menguntungkan, SaaS juga memiliki banyak manfaat yang dapat menguntungkan bisnis kalian! Mulai dari penghematan biaya hingga mempermudah proses penyimpanan dan analisis data, berikut beberapa manfaat yang ditawarkan SaaS untuk bisnis kalian!

1. Mengurangi Biaya

Dengan menggunakan SaaS, kalian tidak perlu membeli suatu program atau software dengan biaya mahal. Selain itu, kalian juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk merekrut ahli IT guna mengelola server.

Hanya dengan membayarkan biaya langganan sesuai dengan plan yang telah dipilih, kalian dapat mengakses software dengan bebas. Jika ada masalah yang kalian temukan, kalian juga tinggal menghubungi pihak vendor selaku perusahaan pengembang softwareVendor itulah yang nantinya akan menangani isu yang ada tanpa tambahan biaya.

Di sisi lain, penggunaan SaaS juga dapat membantu bisnis kalian untuk meningkatkan pendapatan. Dengan proses operasional yang efektif dan pengeluaran yang berkurang, kalian dapat mengalokasikan biaya untuk riset pasar dan pengembangan produk.

Bahkan, Amazon menemukan bahwa bisnis yang menggunakan SaaS dapat mengalami peningkatan laba kotor hingga 70%!

2. Aksesibilitas yang Mudah

Karena SaaS merupakan layanan berbasis cloud, maka software yang digunakan dapat diakses menggunakan berbagai device maupun tempat. Klien hanya membutuhkan username dan password untuk mengakses software yang telah disewa.

Selain itu, kalian juga dapat dengan mudah mengakses fitur lain yang ditawarkan oleh vendor yang sama. Kalian hanya tinggal melakukan upgrade pada subscription plan kalian, dan fitur tambahan yang kalian butuhkan akan dapat segera diakses!

3. Menghemat Waktu

Salah satu keunggulan SaaS adalah kalian tidak perlu melakukan instalasi maupun konfigurasi atau pengaturan program baru di komputer kalian. Hal ini tentunya akan menghemat waktu yang bisa kalian gunakan untuk segera mengoperasikan layanan SaaS setelah pembayaran dilakukan.

Lebih lanjut, SaaS juga akan membantu proses operasional bisnis dengan fitur automasi dan sejenisnya. Dengan demikian, kalian dapat meminimalisir human error yang dapat memakan waktu dalam proses perbaikannya!

Sebuah vendor umumnya akan melakukan pembaruan otomatis bagi software kalian. Vendor juga akan memberikan notifikasi bagi kalian untuk memperbaharui software tersebut. Pembaruan ini biasanya akan sangat mudah dilakukan, misalnya kalian hanya perlu mengklik sebuah tombol atau tautan tertentu.

Amazon melaporkan bahwa bisnis yang menggunakan SaaS dapat menghemat waktu pengembangan MVP atau Minimum Viable Product sebanyak 30 hingga 50%. Selain itu, SaaS juga dapat membantu bisnis untuk mengurangi waktu perilisan produk ke pasar sebesar 69 hingga 77%.

Photo by Sigmund on Unsplash

Sudah Yakin dengan SaaS?

Banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan dari layanan SaaS. Mulai dari kebebasan untuk tindak melakukan instalasi program baru hingga tidak perlu repot memikirkan pengelolaan server, kalian bisa memiliki alur operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien. Kalau kalian sudah yakin bahwa sekarang waktunya beralih ke SaaS, pastikan kalian memiliki vendor yang tepat.

Related Articles

If You Have Any Problem Contact Us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam sed massa ornare, pretium justo egestas, scelerisque diam. Donec quis commodo ligula.

LOGO

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam sed massa ornare, pretium justo egestas, scelerisque diam.

Menu

Contact Us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam sed massa ornare, pretium justo egestas, scelerisque diam. Donec quis commodo ligula.